Sabtu, 10 Desember 2011

[OPINI]Inovator atau follower?

Kalo kalian amati sekarang, apakah musik sekarang mulai monoton, hampir se aliran atau satu genre kah? Dimana munculnya penyanyi baru pasti diikuti dengan kemiripan, entah itu ide, tampilan atau aura penyanyi pendahulu. Apakah di sini kita sudah kehabisan stok untuk menciptakan sosok penyanyi atau musisi yang bisa memberi warna baru musik negeri ini? Musimnya melayu..melayuuu semua. Musimnya boyband n girlband Korea...samaaa semua, rame-rame bikin band, asal masuk tv dengan suara paspasan. Demi dapetin screaming dari penontonnya... Yak, market demand-lah yang sering dijadikan kambing hitam, meski memang kebanyakan pada mengambil untung dengan jalan mudah. Memasarkan apa yang lagi hits di masyarakat. Kalo udah ga musim atau ga laku lagi siap-siap lah mereka ganti haluan, ada yang nyambi main sinetron atau kalo ga ya balik jadi tukang cendol..haha. Jadi musisi musiman istilahnya. :D
Tapi kalo kita liat sisi baliknya, scene indie pun tak kalah ramai. Munculnya penyanyi-penyanyi berbakat di luar jalur major label tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan tanpa kita sadari, mereka ini bahkan sudah mempunyai massa (baca: penggemar) di luar negeri, karena seringnya mereka tak kebagian panggung di negri sendiri dan ironisnya laris manis ditonton di luar negeri. Coba kalian cek, cari lah di Google nama-nama seperti Frau, Endah n Rhesa atau yang paling gampang Shaggy Dog asal Yogyakarta. Inilah nama-nama yang setia pada ide orisinalnya dalam bermusik, yang tetap menghasilkan musik yang berkualiatas dan digemari oleh penikmatnya. Nama yang jarang muncul di panggung-panggung musik lip sync di stasiun tv macam yang biasa kalian tonton..hehe
Foto ambil dari : http://musik-bawahtanah.blogspot.com/2010/11/frau-penyanyi-muda-berbakat-serta-unik.html
Dari fenomena ini memberikan kita gambaran. Bagaimana kualitas musisi negri ini, dan bagaimana kualitas para penikmatnya. Atau bahkan memberi kita pelajaran, tak cuma di musik saja. Apakah kita bakal terus ikut-ikutan atau menjadi inovator, menemukan sendiri ide yang lain dari yang lain, out of the box namun tetap berkualitas. Dan karya yang kita hasilkan tetap bisa dinikmati banyak orang. Karena sebuah karya, meski bagus, meski banyak mendapat penghargaan atau apresiasi, kalo tak bisa dinikmati atau bermanfaat bagi orang lain, sia-sia aja.

*seperti yang saya tulis di awanpikiranku.wordpress.com
Pic link : http://musik-bawahtanah.blogspot.com/2010/11/frau-penyanyi-muda-berbakat-serta-unik.html

0 comments:

Posting Komentar