Sabtu, 19 November 2011

[OPINI]Nasionalisme seperti itu?

Baru-baru saja saya mendapati sebuah peristiwa unik. Ada teman Facebook saya tiba-tiba menulis status, "Sedihnya, cuma karena saya orang Malaysia, ada teman Indonesia saya yang ber-unfriend dengan saya...dan itu semua karena sepak bola.." dan itu terjadi ketika selesai pertandingan semifinal sepakbola Sea Games antara Indonesia lawan Vietnam yang dimenangi oleh Indonesia, dan natinya Indonesia di final akan melawan Malaysia. Saat itu pula, di timeline saya, baik akun Twitter atau Facebook, banyak sekali teman-teman saya yang memulai perang urat syaraf dengan menulis status (yang menurut saya agak kasar) kebencian terhadap Malaysia, dan dihubungkan dengan final sepakbola Sea Games.
Saya pernah bertanya kepada kawan saya yang juga gila bola, menurut dia wajar saja, itu wujud nasionalisme kita. Hmm, nasionalisme? Jadi nasionalisme sekarang wujudnya seperti itu? Sementara waktu kita menonton sepakbola lawan negara lain, banyak sekali ulah para suporter yang ga patut dilakukan. Meski dengan alasan dilakukan untuk nasionalisme. Wow, cara curang dalam olahraga, agar menang pun juga disebut nasionalisme?
Kembali ke kasus temen saya tadi. Saya masih tidak menemukan hubungan, antara nasionalisme, sepakbola, sama diputusnya pertemanan dalam jejaring sosial. Saya bahkan menemukan alasan konyol seseorang yang berkomentar dalam status temen saya, "Karena negaramu mengklaim apa-apa milik kami, negaramu menginjak-injak harga diri kami, maka kamu tidak pantas berteman dengan kami". sungguh disayangkan, bahwa pertemanan yang tulus harus diakhiri karena pandangan salah satu orang yang sempit. Harusnya pertemanan itu tak perlu hilang karena terhapus oleh kebencian, yang menutup mata kita hingga menjadi buta. Jadi begitu ternyata orang-orang Indonesia memandang nasionalisme? Orang Indonesia yang dulu dipandang sebagai orang yang ramah dan terbuka?
Maka benar pulalah qoute salah satu teman di Twitter saya :

"Nationalism based on hatred, its kind of ironic"

2 komentar:

  1. Katanya Malaysia udah kita kasih julukan Malaysia (Maling ASIA).
    Kok tingkah laku orang Indonesia kayak gini ya.
    Nggak malu apa.
    ??

    BalasHapus
  2. kebanyakan mereka hanya terbawa emosi, atau memang mereka ikutan perang urat syaraf juga gara ikut-ikutan biar dibilang keren...

    BalasHapus