Jumat, 25 November 2011

[OPINI]Kasih sayang orang tua, pada nyadar?

Iseng browsing ternyata ada manfaatnya juga. Baru saja nemu thread di forum, isinya tentang kelakuan remaja sekarang yang melebihi batas. Nemu thread yang isinya postingan status seorang remaja yang memaki orang tuanya di Facebook, gara-gara ga dibeliin BB alias blackberry. Haduuh...dunia udah mau kiamat ya. Sampe ada juga kejadian kaya gini.
Sebenarnya kalo kita pikir-pikir, kurang apa ya kita dimanjain ama orang tua kita. Kalo soal materi, mungkin tak akan mudah kita menggantinya. Sejak kita lahir, mungkin masih dalam kandungan pun, orang kita bekerja keras mencari uang, biar kita lahir dengan selamat. Membelikan pakaian yang pantas dari bayi sampe sekarang kita gede. Mencari uang agar gizi kita terpenuhi melalui makanan sehari-hari. Serta mendukung cita-cita yang kita teriakkan sejak kecil, dengan menyekolahkan kita ke sekolah favorit.
Belum lagi soal non materi, bagaimana mereka tak tidur saat kita masih kecil dan sakit, mengganti popok kita saat kita ngompol, pup dan sebagainya. Bagaimana cemasnya mereka akan masa depan kita, kalo lihat rapor kita pas sekolah ada nilai kurangnya. Atau cemasnya orang tua kita, saat tau anaknya di kos-kosan, belum bisa mengatur hidup dan keuangannya secara mandiri.
Kadang kita lupa, kadang perasaan kita tertutupi keinginan sesaat. Bagaimana kita memaksa mereka bekerja lebih keras, untuk menuruti kemauan kita. Sementara saat kita sedang senang, kita tak ingat lagi mereka yang di rumah. Kadang kita membuat mereka sedih, demi agar kita mendapat pengakuan orang-orang di sekitar kita, yang notabene bukan keluarga kita. Misalnya contoh tadi, memaksa dibelikan BB biar bisa diterima di pergaulan. Sangat disayangkan.
Coba kita renungkan lagi. Mungkin ada beberapa dari kita dilahirkan lebih beruntung, dari kalangan orang berada. Tapi apakah perlakuan mereka berbeda pula kah? Ternyata tidak juga. Rasa kasih sayang mereka akan tetap sama. Tak akan pernah hilang. Mereka sayang kita. Entah karena mereka tak tau caranya, atau seringnya kita tak peduli kasih sayang mereka.


Bagi yang masih dikaruniai keluarga yang utuh, ayah dan ibu yang masih bisa menemani perjuangan hidup kita, jangan lupakan mereka. Kita tak mungkin ada di titik yang kita capai tanpa bantuang dan dukungan mereka. Dan bagi yang telah ditinggalkan, panjatkan banyak doa, dan tunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang kuat. Karena bagi kita semua kelak, juga akan mendapatkan giliran menjadi orang tua. Dan nantinya kita akan merasakan sendiri kebahagiaan menjadi orang tua, dan menjalani perjuangan bagi anak-anak kita kelak.

0 comments:

Posting Komentar