Kalo
kalian amati sekarang, apakah musik sekarang mulai monoton, hampir se
aliran atau satu genre kah? Dimana munculnya penyanyi baru pasti diikuti
dengan kemiripan, entah itu ide, tampilan atau aura penyanyi pendahulu.
Apakah di sini kita sudah kehabisan stok untuk menciptakan sosok
penyanyi atau musisi yang bisa memberi warna baru musik negeri ini?
Musimnya melayu..melayuuu semua. Musimnya boyband n girlband
Korea...samaaa semua, rame-rame bikin band, asal masuk tv dengan suara
paspasan. Demi dapetin screaming dari penontonnya... Yak,
market demand-lah yang sering dijadikan kambing hitam, meski memang
kebanyakan pada mengambil untung dengan jalan mudah. Memasarkan apa yang
lagi hits di masyarakat. Kalo udah ga musim atau ga laku lagi siap-siap
lah mereka ganti haluan, ada yang nyambi main sinetron atau kalo ga ya
balik jadi tukang cendol..haha. Jadi musisi musiman istilahnya. :D
Tapi
kalo kita liat sisi baliknya, scene indie pun tak kalah ramai.
Munculnya penyanyi-penyanyi berbakat di luar jalur major label tak bisa
dipandang sebelah mata. Bahkan tanpa kita sadari, mereka ini bahkan
sudah mempunyai massa (baca: penggemar) di luar negeri, karena seringnya
mereka tak kebagian panggung di negri sendiri dan ironisnya laris manis
ditonton di luar negeri. Coba kalian cek, cari lah di Google nama-nama
seperti Frau, Endah n Rhesa atau yang paling gampang Shaggy Dog asal
Yogyakarta. Inilah nama-nama yang setia pada ide orisinalnya dalam
bermusik, yang tetap menghasilkan musik yang berkualiatas dan digemari
oleh penikmatnya. Nama yang jarang muncul di panggung-panggung musik lip
sync di stasiun tv macam yang biasa kalian tonton..hehe
Dari
fenomena ini memberikan kita gambaran. Bagaimana kualitas musisi negri
ini, dan bagaimana kualitas para penikmatnya. Atau bahkan memberi kita
pelajaran, tak cuma di musik saja. Apakah kita bakal terus ikut-ikutan
atau menjadi inovator, menemukan sendiri ide yang lain dari yang lain,
out of the box namun tetap berkualitas. Dan karya yang kita hasilkan
tetap bisa dinikmati banyak orang. Karena sebuah karya, meski bagus,
meski banyak mendapat penghargaan atau apresiasi, kalo tak bisa
dinikmati atau bermanfaat bagi orang lain, sia-sia aja.
*seperti yang saya tulis di awanpikiranku.wordpress.com
Pic link : http://musik-bawahtanah.blogspot.com/2010/11/frau-penyanyi-muda-berbakat-serta-unik.html
0 comments:
Posting Komentar